Halaman

Minggu, 24 April 2011

Kompetisi Menulis Berhadiah Summer Course ke Belanda


Punya mimpi merasakan sendiri pengalaman Summer Course di salah satu Universitas terbaik di dunia dan bertemu dengan teman-teman dari mancanegara? Cukup dengan menulis maksimal 500 kata kamu bisa mewujudkan impian tersebut.
Nuffic Neso Indonesia untuk kali ketiga mempersembahkan Kompetiblog Studi di Belanda 2011.  Dengan menggandengsalingsilang kegiatan tahunan ini diharapkan bisa menarik minat lebih banyak penulis untuk ikut serta. Tahun lalu hampir 1,000 orang peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetiblog dan menghasilkan Yosua Kristianto dan Rahma yang telah merasakan sendiri pengalaman Summer Course di Belanda.
Tema yang diusung oleh panitia untuk Kompetiblog 2011 adalah: “Belanda masuk dalam 10 negara terbaik di dunia dalam berbagai macam hal, apa pendapatmu?”. Melalui tema ini panitia mengajak para peserta untuk memberikan opini tentang bagaimana sebuah negara kecil seluas propinsi Jawa Barat memiliki keunggulan dalam berbagai macam bidang yang telah diakui dunia, salah satunya pendidikan.
Siapakah yang dapat mengikuti kompetisi ini? Warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia saat mengikuti kompetisi ini, berusia antara 17-40 tahun dan belum pernah menempuh studi di Belanda. Pemenang pertama berhak untuk merasakan pengalaman gratis mengikuti Summer Course di Utrecht University. Tertarik? Mulailah menulis dan berangkatlah ke Belanda. Awali dengan klik tautan berikut ini:http://kompetiblog2011.studidibelanda.com

Future Leader Summit 2011


Adalah satu perhelatan untuk menandai kebangkitan generasi muda Indonesia dalam mencanangkan perubahan ke arah konstruktif-edukatif-kreatif. Satu hari penuh, partisipan yang kemudian disebut sebagai young leaderakan berkumpul dan melakukan inisiasi bersama para pembicara yang sudah membuat perubahan dalam 6 pilar bidang utama penggerak di Indonesia maupun di internasional. Peserta yang merupakan generasi muda dalam segmen mahasiswa akan bernegosiasi, mengungkapkan ide, merancang proyek, dan membaur denganyoung leader lainnya untuk bekerjasama mengembangkan proyek mereka. Para pembicara akan menjadi obor yang menyalurkan api perubahan kepada para young leader dalam sesi-sesi yang dirancang penuh kreativitas dan keunikan.
Lebih lanjutnya, diharapkan perhelatan ini dapat membawa angin segar di kalangan anak muda dan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengetahui potensi diri sejak awal dan mengembangkannya dengan baik di kemudian hari. Sehingga diharapkan akan muncul output-output yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi untuk dapat terus aktif berkompetisi di tengah dunia yang dinamis dan tantangan globalisasi.
VISI Future Leader Summit 2011
  • Mencetak para pemimpin muda yang dapat membawa perubahan positif di sekitarnya dalam bidangnya masing-masing.
  • Membawa perubahan positif bagi Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya melalui talenta-talenta muda berbakat.
MISI Future Leader Summit 2011
  • Mengajak anak-anak muda untuk aktif melakukan perubahan positif di sekitar mereka mulai dari hal-hal sederhana
  • Menginspirasi serta memotivasi calon pembaharu muda dengan mendatangkan para inspirator untuk melakukan aksi nyata secara kontinyu dalam melakukan perubahan
  •  Mengadakan satu acara sebagai wadah untuk mengawali inisiasi perubahan yang sustainable

Jika kamu memiliki kriteria sebagai berikut:
  • Minat yang tinggi dalam bidang kepemimpinan
  • Keinginan untuk membuat perubahan
  • Kemampuan beradaptasi di lingkungan baru
  • Kemampuan bekerja sebagai individual player atau team player
  • Keaktifan dalam diskusi serta minat pada isu-isu terbaru
  • Sebuah komitmen untuk membuat proyek berkelanjutan
Jangan ragu untuk mendaftarkan diri kamu pada Future Leader Summit 2011. Siapkan data diri, motivasi, serta riwayat pengalaman kamu dengan mengisi formulir yang tersedia dengan klik disini: FORMULIR PENDAFTARAN
Kirimkan aplikasi pendaftaran yang sudah terisi ke alamat email: futureleadersummit@yahoo.com dengan subjek email “Pendaftaran Future Leader Summit 2011″ dengan batas pengumpulan terakhir tanggal 10 Mei 2011.
Pendaftaran Future leader Summit 2011 dibuka mulai tanggal 25 April 2011 – 10 Mei 2011. Kami akan menerima 200 peserta terbaik setelah melakukan seleksi pada poin-poin seperti motivasi dan pengalaman pendaftar. Pengumuman 200 besar peserta Future Leader Summit akan dipublikasikan pada Hari Jumat (12/05/11) pada pukul 13.00 WIB.
Hanya peserta terpilih yang akan mengirimkan biaya pendaftran sebesar Rp. 35.000 (Mahasiswa UNDIP) dan Rp. 45.000 (Umum) ke rekening BNI Cabang UNDIP a.n Ariyantika Wulandari dengan nomer rekening: 0132520043 dan harap konfirmasi usai mentransfer ke nomer 0852 2632 9998.
Biaya pendaftran bagi peserta terpilih maksimal dikirimkan 3 hari setelah pengumuman peserta (15/5/11) pukul 23.59 WIB. Jika peserta terpilih belum mengirimkan uang pendaftran pada batas waktu yang telah ditentukan, maka peserta tersebut akan dianggap mengundurkan diri dari Future Leader Summit 2011.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi nomor dibawah ini:
  • Cresti Eka Fitriana (+62 858 767 02918)
  • Dini Hajarrahmah (+62 856 278 1007)
  • Fita Enda Ramayanti (+62 857 253 22 869)

Rabu, 20 April 2011

International Essay Contest 4 Young People



Organized by The Goi Peace Foundation and UNESCO
Endorsed by the Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology of Japan
Japanese National Commission for UNESCO, Japan Broadcasting Corporation
Nikkei Inc., Tokyo Metropolitan Board of Education
Supported by FELISSIMO CORPORATION.
As today’s young people are crucial for the shaping of our future, it is imperative that they are enabled to develop to their full potential. UNESCO’s objective is to help empower young people, reaching out to them, responding to their expectations and ideas, and fostering useful and long-lasting skills.
This annual essay contest is organized in an effort to harness the energy, imagination and initiative of the world's youth in promoting a culture of peace and sustainable development. It also aims to inspire society to learn from the young minds and to think about how each of us can make a difference in the world.
THEME:
"MY STORY OF INSPIRATION"Many people experience inner change that motivates them to create a better world.
Please share your story of inspiration that has affected your life and changed you to make a change in the world.


GUIDELINES:
1.Essays may be submitted by anyone up to 25 years old (as of June 30, 2011) in one of the following age categories:
a) Children (ages up to 14) b) Youth (ages 15 - 25)
2.Essays must be 800 words or less in English, French, Spanish or German; or 1600 characters or less in Japanese, typed or printed.
3.Essays must have a cover page indicating (1) category (Children or Youth) (2) essay title
(3) your name (4) address (5) phone number (6) e-mail (7) nationality
(8) age as of June 30, 2011 (9) gender (10) school name (if applicable) (11) word count.
Teachers and youth directors may submit a collection of essays from their class or group. Please enclose a list of participants' names and the name and contact information of the submitting teacher or director.
* Entries missing any of the above information will not be considered.
4.Entries may be submitted by postal mail or online.
* IMPORTANT: To send your essay online, you must go to the online registration page at www.goipeace.or.jp and follow the required steps.
5.Essays must be original and unpublished.
6.Essays must be written by one person. Co-authored essays are not accepted.
7.Copyright of the essays entered will be assigned to the organizers.


DEADLINE:Entries must be received by June 30, 2011.


AWARD:The following awards will be given in the Children’s category and Youth category respectively:
1st Prize:Certificate and prize of 100,000 Yen (approx. US$1,200)... 1 entrant
2nd Prize:Certificate and prize of 50,000 Yen (approx. US$600)... 2 entrants
3rd Prize:Certificate and gift... 5 entrants
Honorable Mention:Certificate and gift ... 25 entrants

* 1st prize winners will be invited to the award ceremony in Tokyo, Japan scheduled for November 2011. (Travel expenses will be covered by the organizers.)

** All prize winners will be announced in November 2011 on the Goi Peace Foundation web site (www.goipeace.or.jp) and UNESCO web site (www.unesco.org/youth).


PLEASE SEND YOUR ENTRIES TO: International Essay Contest c/o The Goi Peace Foundation
1-4-5 Hirakawacho, Chiyoda-ku, Tokyo 102-0093 Japan
OR Send online

Click here to Send Your Essay Online!

Selasa, 19 April 2011

PROGRAM BEASISWA CIMB NIAGA 2011 (S1 OVERSEAS)


PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) bersama CIMB Group, pemegang saham mayoritas CIMB Niaga di Malaysia, menyelenggarakan Program Beasiswa CIMB Niaga yang diberikan kepada para pelajar SMA di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan S1 di Universitas di Malaysia.

Program beasiswa ini sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan guna mendukung pengembangan dunia pendidikan di Indonesia serta untuk memperoleh karyawan yang handal dan berkualitas di bidangnya.
Program beasiswa dibuka mulai tanggal 9 April 2011 yang dipublikasikan melalui media and CIMB Niaga websitewww.cimbniaga.com dan akan ditutup pada tanggal 14 Mei 2011.

Beasiswa ini diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI), pelajar SMA dan/atau sederajat di seluruh Indonesia yang baru saja menyelesaikan studinya (fresh graduate tahun 2011), memiliki nilai akademis yang memuaskan (lulus Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Negara dengan total nilai rata-rata min 8.00), tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan tidak sedang terikat dengan Program Beasiswa lainnya.

Persyaratannya adalah mengisi Formulir Pendaftaran secara on line e-registration dengan melampirkan data sebagai berikut (data di up load) sbb:
1. Hasil Ujian Nasional (UN) min 8.00 (bila belum memiliki hasil UN bisa mengirimkan Rapor 3 semester terakhir).
2. Hasil prestasi kegiatan akademis dan non akademis (Sertifikat)
3. Kartu Identitas (Paspor dan KTP / SIM / Kartu Pelajar)
4. Kartu Keluarga
5. Akte Kelahiran
6. Surat Keterangan dari Sekolah mengenai : Keterangan kelakuan baik, prestasi dan status ekonomi siswa, dll.
7. Photo (Berwarna ukuran 3x4)

Program studi yang ditawarkan meliputi:
Faculty of Business & Accounting:
o Accounting
o Business Administration

Faculty of Economics :
o Economics

Faculty of Engineering :
o Civil Engineering
o Mechanical
o Electrical
o Telecommunication

Faculty of Computer Science & Information Technology : o Computer science - Computer networking and system
o Computer science - Management Information System
o Information Technology - Management

Faculty of Science :
o Mathematics, Statistic, Industrial & Computational Mathematics
Program beasiswa ini merupakan full scholarship yang diberikan meliputi:
1. Biaya pendaftaran kuliah dan Biaya Pendidikan
2. Asuransi Kesehatan
3. Dormitory
4. Biaya hidup
5. Tunjangan Buku dan Internet
6. Transportasi (tiket pesawat) 1x (kepulangan setiap akhir kenaikan tingkat)
7. Laptop & Printer
8. Biaya penelitian (penulisan skripsi)
9. Biaya selama Proses Seleksi dan Legal Document (Visa dan Passport)

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi :
Corporate Affairs PT Bank CIMB Niaga Tbk
Telp. : (021) 250-5151
Fax   : (021) 252-6749
PIC   : - Luh Nindityawati (Juty) di ext. 34010
           - Tupon Setiawan di ext 34009
Email : juty@cimbniaga.co.id / tupon.setiawan@cimbniaga.co.id

Kamis, 14 April 2011

Gunung Ungaran



Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter, gunung ini adalah gunung tinggi pertama yang dilihat pengendara dari Semarang ke arah selatan, di sisi kanan (barat). Menurut catatan-catatan sejarah, nama-nama lain gunung ini adalah Karundungan (prasasti Kuti), Karurungan/Karungrangan (Tantu Panggelaran), Karungrungan (Perjalanan Bujangga Manik, Serat Aji Saka, Serat Kanda), Kroenroengan (Domis, 1825), dan Ngroengroengan (Bleeker 1850, Friederich 1870. Di kaki gunung ini terletak kota Ungaran, pusat pemerintahan Kabupaten Semarang.
Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi tipe strato. Gunung api ini terjadi akibat erupsi campuran antara eksplosif dan efusif yang bergantian secara terus menerus. Hal ini menyebabkan lerengnya berlapis-lapis dan terdiri dari bermacam-macam batuan.
Gunung ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan Ungaran. Puncak tertinggi adalah Ungaran. Dari puncak gunung ini, jika memandang ke utara akan terlihat Laut Jawa sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran (dari kiri ke kanan) Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Perahu.
Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuna.
Menurut mitos masyarakat setempat, di lereng gunung di antara jajaran candi ini terdapat kawah berbau belerang yang merupakan makam Dasamuka. Konon Dasamuka yang suka mabuk dikubur di kawah ini oleh Hanoman. Hanoman sendiri kemudian berdiam di Gunung Telomoyo mengawasi Dasamuka jika sewaktu-waktu bangkit. Dasamuka bisa bangkit jika ia mencium bau minuman keras, hingga masyarakat setempat (dulu) tidak berani minum minuman keras di areal Candi Gedong Songo.

1 Fisiografi Regional
Pulau Jawa secara fisiografi dan struktural, dibagi atas empat bagian utama (Bemmelen, 1970) yaitu: – Sebelah barat Cirebon (Jawa Barat) – Jawa Tengah (antara Cirebon dan Semarang) – Jawa Timur (antara Semarang dan Surabaya) – Cabang sebelah timur Pulau Jawa, meliputi Selat Madura dan Pulau Madura Jawa Tengah merupakan bagian yang sempit di antara bagian yang lain dari Pulau Jawa, lebarnya pada arah utara-selatan sekitar 100 – 120 km. Daerah Jawa Tengah tersebut terbentuk oleh dua pegunungan yaitu Pegunungan Serayu Utara yang berbatasan dengan jalur Pegunungan Bogor di sebelah barat dan Pegunungan Kendeng di sebelah timur serta Pegunungan Serayu Selatan yang merupakan terusan dari Depresi Bandung di Jawa Barat.
Pegunungan Serayu Utara memiliki luas 30-50 km, pada bagian barat dibatasi oleh Gunung Slamet dan di bagian timur ditutupi oleh endapan gunung api muda dari Gunung Rogojembangan, Gunung Prahu dan Gunung Ungaran.
Gunung Ungaran merupakan gunung api kuarter yang menjadi bagian paling timur dari Pegunungan Serayu Utara. Daerah Gunung Ungaran ini di sebelah utara berbatasan dengan dataran aluvial Jawa bagian utara, di bagian selatan merupakan jalur gunung api Kuarter (Sindoro, Sumbing, Telomoyo, Merbabu), sedangkan pada bagian timur berbatasan dengan Pegunungan Kendeng (Gambar 2.1). Bagian utara Pulau Jawa ini merupakan geosinklin yang memanjang dari barat ke timur (Bemmelen, 1970).

Gambar 1.1 Sketsa fisiografi Pulau Jawa bagian tengah (Bemmelen,1943 vide Bemmelen, 1970, dengan modifikasi)


2 Stratigrafi Regional
Secara lebih rinci, fisiografi Pegunungan Serayu Utara dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian barat (Bumiayu), bagian tengah (Karangkobar) dan bagian timur (Ungaran). Dalam Bemmelen (1970) diuraikan bahwa stratigrafi regional Pegunungan Serayu Utara bagian timur (Gunung Ungaran dan sekitarnya) dari yang tertua adalah sebagai berikut:
1.    Lutut Beds Endapan ini berupa konglomerat dan batugamping dengan fosil berupa Spiroclypeus, Eulipidina, Miogypsina dengan penyebaran yang sempit. Endapan ini menutupi endapan Eosen yang ada di bawahnya.endapan ini berumur Oligo-Miosen.
2.    Merawu Beds Endapan ini merupakan endapan flysch yang berupa perselangselingan lempung serpihan, batupasir kuarsa dan batupasir tufaan dengan fosil Lepidocyclina dan Cycloclypeus. Endapan ini berumur Miosen Bawah.
3.    Panjatan Beds Endapan ini berupa lempung serpihan yang relatif tebal dengan kandungan fosil Trypliolepidina rutteni, Nephrolepidina ferreroi PROV., N. Angulosa Prov., Cycloclypeus sp., Radiocyclocypeus TAN., Miogypsina thecideae formis RUTTEN. Fosil yang ada menunjukkan Miosen Tengah.
4.    Banyak Beds Endapan ini berupa batupasir tufaan yang diendapkan pada Miosen Atas.
5.    Cipluk Beds Endapan ini berada di atas Banyak Beds yang berupa napal yang berumur Miosen Atas.
6.    Kapung Limestone Batugamping tersebut diendapkan pada Pliosen Bawah dengan dijumpainya fosil Trybliolepidina dan Clavilithes sp. Namun fosil ini kelimpahannya sangat sedikit.
7.    Kalibluk Beds Endapan ini berupa lempung serpihan dan batupasir yang mengandung moluska yang mencirikan fauna cheribonian yang berumur Pliosen Tengah.
8.    Damar Series Endapan ini merupakan endapan yang terbentuk pada lingkungan transisi. Endapan yang ada berupa tuffaceous marls dan batupasir tufaan yang mengandung fosil gigi Rhinocerous, yang mencirikan Pleistosen awal-Tengah.
9.    Notopuro Breccias Endapan ini berupa breksi vulkanik yang menutupi secara tidak selaras di atas endapan Damar Series. Endapan ini terbentuk pada Pleistosen Atas.
10. Alluvial dan endapan Ungaran Muda Endapan ini merupakan endapan alluvial yang dihasilkan oleh proses erosi yang terus berlangsung sampai saat ini (Holosen). Selain itu juga dijumpai endapan breksi andesit yang merupakan produk dari Gunung Ungaran Muda. Menurut Budiardjo et. al. (1997), stratigrafi daerah Ungaran dari yang tua ke yang muda adalah sebagai berikut:
- Batugamping volkanik
- Breksi volkanik III
- Batupasir volkanik
- Batulempung volkanik
- Lava andesitic
- Andesit porfiritik
- Breksi volkanik II
- Breksi volkanik I
- Andesit porfiritik
- Lava andesit
- Aluvium

Gambar 1.2 Peta geologi regional daerah Ungaran (Budiardjo, et. al., 1997)

2.3 Tatanan Tektonik
a. Tektonik Regional
Perkembangan tektonik pulau Jawa dapat dipelajari dari pola-pola struktur geologi dari waktu ke waktu. Struktur geologi yang ada di pulau Jawa memiliki pola-pola yang teratur. Secara geologi pulau Jawa merupakan suatu komplek sejarah penurunan basin, pensesaran, perlipatan dan vulkanisme di bawah pengaruh stress regime yang berbeda-beda dari waktu ke waktu. Secara umum, ada tiga arah pola umum struktur yaitu arah Timur Laut –Barat Daya (NE-SW) yang disebut pola Meratus, arah Utara – Selatan (N-S) atau pola Sunda dan arah Timur – Barat (E-W). Perubahan jalur penunjaman berumur kapur yang berarah Timur Laut – Barat Daya (NE-SW) menjadi relatif Timur – Barat (E-W) sejak kala Oligosen sampai sekarang telah menghasilkan tatanan geologi Tersier di Pulau Jawa yang sangat rumit disamping mengundang pertanyaan bagaimanakah mekanisme perubahan tersebut. Kerumitan tersebut dapat terlihat pada unsur struktur Pulau Jawa dan daerah sekitarnya.
Pola Meratus di bagian barat terekspresikan pada Sesar Cimandiri, di bagian tengah terekspresikan dari pola penyebarab singkapan batuan pra-Tersier di daerah Karang Sambung. Sedangkan di bagian timur ditunjukkan oleh sesar pembatas Cekungan Pati, “Florence” timur, “Central Deep”. Cekungan Tuban dan juga tercermin dari pola konfigurasi Tinggian Karimun Jawa, Tinggian Bawean dan Tinggian Masalembo. Pola Meratus tampak lebih dominan terekspresikan di bagian timur.
Pola Sunda berarah Utara-Selatan, di bagian barat tampak lebih dominan sementara perkembangan ke arah timur tidak terekspresikan. Ekspresi yang mencerminkan pola ini adalah pola sesar-sesar pembatas Cekungan Asri, Cekungan Sunda dan Cekungan Arjuna. Pola Sunda pada Umumnya berupa struktur regangan.
Pola Jawa di bagian barat pola ini diwakili oleh sesar-sesar naik seperti sesar Beribis dan sear-sear dalam Cekungan Bogor. Di bagian tengah tampak pola dari sesar-sesar yang terdapat pada zona Serayu Utara dan Serayu Selatan. Di bagian Timur ditunjukkan oleh arah Sesar Pegunungan Kendeng yang berupa sesar naik.
Dari data stratigrafi dan tektonik diketahui bahwa pola Meratus merupakan pola yang paling tua. Sesar-sesar yang termasuk dalam pola ini berumur Kapur sampai Paleosen dan tersebar dalam jalur Tinggian Karimun Jawa menerus melalui Karang Sambung hingga di daerah Cimandiri Jawa Barat. Sesar ini teraktifkan kembali oleh aktivitas tektonik yang lebih muda. Pola Sunda lebih muda dari pola Meratus. Data seismik menunjukkan Pola Sunda telah mengaktifkan kembali sesar-sesar yang berpola Meratus pada Eosen Akhir hingga Oligosen Akhir.
Pola Jawa menunjukkan pola termuda dan mengaktifkan kembali seluruh pola yang telah ada sebelumnya (Pulunggono, 1994). Data seismik menunjukkan bahwa pola sesar naik dengan arah barat-timur masih aktif hingga sekarang.
Fakta lain yang harus dipahami ialah bahwa akibat dari pola struktur dan persebaran tersebut dihasilkan cekungan-cekungan dengan pola yang tertentu pula. Penampang stratigrafi yang diberikan oleh Kusumadinata, 1975 dalam Pulunggono, 1994 menunjukkan bahwa ada dua kelompok cekungan yaitu Cekungan Jawa Utara bagian barat dan Cekungan Jawa Utara bagian timur yang terpisahkan oleh tinggian Karimun Jawa.
Kelompok cekungan Jawa Utara bagian barat mempunyai bentuk geometri memanjang relatif utara-selatan dengan batas cekungan berupa sesar-sesar dengan arah utara selatan dan timur-barat. Sedangkan cekungan yang terdapat di kelompok cekungan Jawa Utara Bagian Timur umumnya mempunyai geometri memanjang timur-barat dengan peran struktur yang berarah timur-barat lebih dominan.
Pada Akhir Cretasius terbentuk zona penunjaman yang terbentuk di daerah Karangsambung menerus hingga Pegunungan Meratus di Kalimantan. Zona ini membentuk struktur kerangka struktur geologi yang berarah timurlaut-baratdaya. Kemudian selama tersier pola ini bergeser sehingga zona penunjaman ini berada di sebelah selatan Pulau Jawa. Pada pola ini struktur yang terbentuk berarah timur-barat.
Tumbukkan antara lempeng Asia dengan lempeng Australia menghasilkan gaya utama kompresi utara-selatan. Gaya ini membentuk pola sesar geser (oblique wrench fault) dengan arah baratlaut-tenggara, yang kurang lebih searah dengan pola pegunungan akhir Cretasisus.
Pada periode Pliosen-Pleistosen arah tegasan utama masih sama, utara-selatan. Aktifitas tektonik periode ini menghasillkan pola struktur naik dan lipatan dengan arah timur-barat yang dapat dikenali di Zona Kendeng.
Volkanisme
Posisi pulau Jawa dalam kerangka tektonik terletak pada batas aktif (zona penunjaman) sementara berdasarkan konfigurasi penunjamannya terletak pada jarak kedalaman 100 km di selatan hingga 400 km di utara zona Benioff. Konfigurasi memberikan empat pola busur atau jalur magmatisme, yang terbentuk sebagai formasi-formasibatuan beku dan volkanik. Empat jalur magmatisme tersebut menurut Soeria Atmadja dkk., 1991 adalah :
1.    Jalur volkanisme Eosen hingga Miosen Tengah, terwujud sebagai Zona Pegunungan Selatan.
2.    Jalur volkanisme Miosen Atas hingga Pliosen. Terletak di sebelah utara jalur Pegnungan Selatan. Berupa intrusi lava dan batuan beku.
3.    Jalur volkanisme Kuarter Busur Samudera yang terdiri dari sederetan gunungapi aktif.
4.    Jalur volkanisme Kuarter Busur Belakang, jalur ini ditempati oleh sejumlah gunungapi yang berumur Kuarter yang terletak di belakang busur volkanik aktif sekarang.
Magmatisme Pra Tersier
Batuan Pra-Tersier di pulau Jawa hanya tersingkap di Ciletuh, Karang Sambung dan Bayat. Dari ketiga tempat tersebut, batuan yang dapat dijumpai umumnya batuan beku dan batuan metamorf. Sementara itu, batuan yang menunjukkan aktifitas magmatisme terdiri atas batuan asal kerak samudra seperti, peridotite, gabbro, diabase, basalt toleit. Batuan-batuan ini sebagian telah menjadi batuan metamorf.
Magmatisme Eosen
Data-data yang menunjukkan adanya aktifitas magmatisme pada Eosen ialah adanya Formasi Jatibarang di bagian utara Jawa Barat, dike basaltik yang memotong Formasi Karang Sambung di daerah Kebumen Utara, batuan berumur Eosen di Bayat dan lava bantal basaltik di sungai Grindulu Pacitan. Formasi Jatibarang merupakan batuan volkanik yang dapat dijumpai di setiap sumur pemboran. Ketebalan Formasi Jatibarang kurang lebih 1200 meter. Sementara di daerah Jawa Tengah dapat ditemui di Gunung Bujil yang berupa dike basaltik yang memotong Formasi Karang Sambung, di Bayat dapat ditemui di kompleks Perbukitan Jiwo berupa dike basaltik dan stok gabroik yang memotong sekis kristalin dan Formasi Gamping-Wungkal.
Magmatisme Oligosen-Miosen Tengah
Pulau Jawa terentuk oleh rangkaian gunungapi yang berumur Oligosen-Miosen Tengah dan Pliosen-Kuarter. Batuan penyusun terdiri atas batuan volkanik berupa breksi piroklastik,breksi laharik, lava, batupasir volkanik tufa yang terendapkan dalam lingkungan darat dan laut. Pembentukan deretan gunungapi berkaitan erat dengan penunjaman lempeng samudra Hindia pada akhir Paleogen. Menurut Van Bemmelen (1970) salah satu produk aktivitas volkanik saat itu adalah Formasi Andesit Tua.
Magmatisme Miosen Atas-Pliosen
Posisi jalus magmatisme pada periode ini berada di sebelah utara jalur magmatisme periode Oligosen-Miosen Tengah. Pada periode in aktivitas magmatisme tidak terekspresikan dalam bentuk munculnya gunungapi, tetapi berupa intrusi-intrusi seperti dike, sill dan volkanik neck. Batuannya berkomposisi andesitik.
Magmatisme Kuarter
Pada periode aktifitas kuarter ini magmatisme muncul sebagai kerucut-kerucut gunungapi. Ada dua jalur rangkaian gunungapi yaitu : jalur utama terletak di tengah pulau Jawa atau pada jalur utama dan jalur belakang busur. Gunungapi pada jalur utama ersusun oleh batuan volkanik tipe toleitik, kalk alkali dan kalk alkali kaya potasium. Sedangkan batuan volkanik yan terletak di belakan busur utama berkomposisi shoshonitik dan ultra potasik dengan kandungan leusit.
Magmatisme Belakang Busur
Gunung Ungaran merupakan magmatisme belakang busur yang terletak di Kota Ungaran, Jawa Tengah dengan ketinggian sekitar 2050 meter di atas permukaan laut. Secara geologis, Gunung Ungaran terletak di atas batuan yan tergabung dalam Formasi batuan tersier dalam Cekungan Serayu Utara di bagian barat dan Cekungan Kendeng di bagian utara-timur. Gunung Ungaran merupakan rangkaian paling utara dari deretan gunungapi (volcanic lineament) Gunung Merapi-Gunung Merbabu-Gunung Ungaran. Beberapa peneliti menyatakan bahwa fenomena itu berkaitan dengan adanya patahan besar yan berarah utara-selatan.
Komposisi batuan yang terdapat di Gunung Ungaran cukup bervariasi, terdiri dari basal yang mengandung olivin, andesit piroksen, andesit hornblende dan dijumpai juga gabro. Pada perkembangannya, Gunung Ungaran mengalami dua kali pertumbuhan, mulanya menghasilkan batuan volkanik tipe basalt andesit pada kala Pleistosen Bawah. Perkembangan selanjutnya pada Kala Pleistosen Tengah berubah menjadi cenderung bersifat andesit untuk kemudian roboh. Pertumbuhan kedua mulai lagi pada Kala Pleistosen Atas dan Holosen yang menghasilkan Gunung Ungaran kedua dan ketiga. Saat ini Gunung Ungaran dalam kondisi dormant.

b. Tatanan Tektonik Daerah Ungaran
Gunung Ungaran selama perkembangannya mengalami ambrolan-tektonik yang diakibatkan oleh pergeseran gaya berat karena dasarnya yang lemah (Gambar 2.3 dan 2.4). Gunung Ungaran tersebut memperlihatkan dua angkatan pertumbuhan yang dipisahkan oleh dua kali robohan (Zen dkk., 1983). Ungaran pertama menghasilkan batuan andesit di Kala Pliosen Bawah, di Pliosen Tengah hasilnya lebih bersifat andesit dan berakhir dengan robohan. Daur kedua mulai di Kala Pliosen Atas dan Holosen. Kegiatan tersebut menghasilkan daur ungaran kedua dan ketiga.
Struktur geologi daerah Ungaran dikontrol oleh struktur runtuhan (collapse structure) yang memanjang dari barat hingga tenggara dari Ungaran. Batuan volkanik penyusun pre-caldera dikontrol oleh sistem sesar yang berarah barat laut-barat daya dan tenggara-barat daya, sedangkan batuan volkanik penyusun post-caldera hanya terdapat sedikit struktur dimana struktur ini dikontrol oleh sistem sesar regional (Budiardjo et al. 1997).


Gambar 1.3 Blok diagram struktur volkano-tektonik Ungaran Tua (akhir Pleistosen). (Bemmelen,1943 vide Bemmelen, 1970 dengan perubahan)

Gambar 1.4 Peta Ungaran fault System dan antiklinorium utara Candi (Bemmelen, 1943 vide Bemmelen, 1970 dengan perubahan)

Depresi yang terdapat pada Gunungapi Ungaran merupakan sebuah volcano tectonic depression. Depresi tersebut terbentuk oleh dua tenaga utama bumi  yaitu tenaga tektonik dan tenaga magmatik seperti yang terjadi pada Kawah Toba, Kaldera maninjau, Kaldera Ranau, dan Kompleks Krakatau. Seluruh Kaldera tersebut secara umum dikelilingi oleh sejumlah massa besar deposit aliran abu riolit atau pumestone-tuff (van Bemmelen, 1949; Westerveld, 1953; Smith et al, 1968; Williams et al, 1956; Zen,1974).
Gunung api melakukan aktivitasnya mulai kegiatan yang lemah, meningkat ke lebih kuat, sampai pada suatu waktu mencapai puncaknya yaitu letusan. Namun sebuah gunung api akhirnya akan berhenti dari kegiatannya. Gunung api seperti ini biasanya dinyatakan telah mati, termasuk di dalamnya adalah Gunung Ungaran.
Gunung Ungaran yang dinyatakan mati bukan berarti hilang seluruh kegiatannya. Di sini magma dalam periode pendinginan, masih tetap menunjukkan sisa kegiatannya. Kegiatan itu sering disebut gejala pasca vulkanis. Pasca vulkanis ini dapat dibedakan dalam beberapa bentuk gejala antara lain sumber gas, sumber air panas, sumber air mineral (mahdani), dan geyser.
1.  Sumber gas
Gas yang dikeluarkan bisa berupa sumber gas belerang (solfatar), sumber gas uap air atau zat lemas, dan sumber gas asam arang atau disebut mofet. Gas belerang banyak ditemukan di kepundan gunung api. Sumber uap air (fumarol) yang keluar dengan tekanan tinggi dikenal sebagai tenaga geotermal. Sumber uap air ini bisa digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
Sedangkan gas asam arang sangat berbahaya karena dapat mematikan mahluk hidup. Sumber gas asam arang dapat muncul sembarang waktu di kepundan gunung api manapun. Oleh karena itu biasanya petugas Dinas Pengawasan Gunung Api dari posnya di sekitar gunung, bisa memantau secara terus menerus kegiatan gunung api tersebut, sehingga dapat memperingatkan penduduk setempat ketika gunung mengeluarkan gas beracun tersebut.

2.  Sumber air panas
Air tanah berasal dari hujan yang meresap ke dalam tanah. Begitu pula di gunung api, air hujan meresap ke dalam bergerak ke bagian yang lebih dalam dan mendekati batuan yang masih panas (sisa kegiatan vulkanis). Akibatnya air menjadi panas, bahkan sampai mendidih. Melalui celah-celah batuan di bagian bawah air itu keluar sebagai mata air panas.

3.  Sumber air mineral
Seperti halnya sumber air panas, sumber air mineral terjadi karena pemanasan air oleh sisa kegiatan vulkanik. Namun dalam sumber air ini terlarut zat kimia produk gunung api, sehingga air itu mengandung belerang atau zat kimia lain. Sumber air mineral ini banyak ditemukan di daerah sekitar gunung api yang aktif atau yang sudah istirahat.

4.  Geyser
Geyser adalah sumber mata air panas yang memancar secara berkala. Geyser terjadi karena gas panas yang asalnya dari batuan magma memanaskan bagian bawah air yang terdapat dalam celah di dalam bumi. Uap air yang terjadi tidak dapat mengadakan sirkulasi sampai ke permukaan bumi sehingga terjadilah akumulasi uap air setempat. Ketika ada jalan keluar ke permukaan bumi terjadilah pancaran air dengan suhu yang cukup tinggi. Contoh geyser yang sangat terkenal terdapat di Yellow Stone National Park California Amerika Serikat.

Sumber : 

http://ptbudie.wordpress.com/2009/01/25/21/Geologi Gunung Ungaran.html

http://smamuhammadiyahtasikmalayageo.blogspot.com/Erupsi Paroxysmal Gunungapi Merapi Tahun 1006 Masehi Alva Kurniawan.html

http://www.merbabu.com/gunung/gunung_ungaran_jimbaran.html